File Relatif
(relative file) pada bahsa pemrograman “Cobol” adalah file yang recordnya
dibedakan dengan dasar suatu nomor record relatif.Nomor record relatif dapat
berkisar dari nomor record 1 sampai dengan nomor record 32767.
Nomor record relative ini tidak turut direkamkan dalam file,sehingga panjang recornya adalah sepanjang record yang ditentukan tanpa nomor record relatif.Panjang record untuk file relatif adalah mempunyai panjang yang tetap.
Nomor record relative ini tidak turut direkamkan dalam file,sehingga panjang recornya adalah sepanjang record yang ditentukan tanpa nomor record relatif.Panjang record untuk file relatif adalah mempunyai panjang yang tetap.
1.
IDENTIFICATION
DIVISION
Isi dan bentuk dari identification division (ID) untuk file relatif sama dan tidak berbeda dengan identification division pada file sequential,maupun file indeks.
Isi dan bentuk dari identification division (ID) untuk file relatif sama dan tidak berbeda dengan identification division pada file sequential,maupun file indeks.
Bentuk Umum dari divisi ini yaitu:
2.
ENVIRONMENT
DIVISION
Berfungsi untuk menyediakan informasi mengenai peralatan yang dipergunakan di dalam program . Pada divisi ini,entry pada “SELECT” clause harus disebutkan ”ORGANIZATION IS RELATIVE” .Bentuk entry pada SELECT clause adalah sebagai berikut :
Berfungsi untuk menyediakan informasi mengenai peralatan yang dipergunakan di dalam program . Pada divisi ini,entry pada “SELECT” clause harus disebutkan ”ORGANIZATION IS RELATIVE” .Bentuk entry pada SELECT clause adalah sebagai berikut :
“RELATIVE KEY” clause menunjukkan nama-data
yang dipergunakan sebagai kunci relatif, yang sudah harus disebutkan terlebih record
description entri dalam
DATA DIVISION. Nama-data ini dapat berupa grup data item atau elementary data
item yang berbentuk numeric. “RELATIVE KEY” clause harus
disebutkna untuk mode access acak atau mode access dinamik, sedangkan pada mode
access urut, dapat disebutkan bila akan dipergunakan statement START untuk menempatkan
posisi record pada nomor relative tertentu.
3.
DATA
DIVISION
DATA DIVISION pada file relatif sama dengan
DATA DIVISION pada file sequential.Maupun pada file indeks,yaitu mengandung
file description entry.
4. PROCEDURE DIVISION
Statement khusus yang dipergunakan pada
file relatif di dalam PROCEDURE DIVISION sama dengan yang ada di file indeks,yaitu
dapat dibentuk dari verb OPEN , CLOSE , READ , WRITE , REWRITE , START dan DELETE.
·
OPEN VERB
Digunakan untuk membentuk statement OPEN
yang digunakan untuk membuka file yang akan diakses.Bentuk dari statement OPEN
pada file indeks adalah sebagai berikut :
Keterangan :
o
OPEN INPUT menunjukan file dibuka sebagai file
input,yaitu file yang dibuka untuk tujuan sebagai input atau data akan dibaca
(READ) dari file ini.
o
OPEN OUTPUT menunjukan file dibuka sebagai file
output,yaitu file yang dibuka untuk tujuan sebagai output atau data yang akan
direkamkan (WRITE) pada file ini.
o
OPEN I-O menunjukan file dibuka baik sebagai
file input ataupun output,yaitu file yang dibuka untuk tujuan sebagai input dan
output sekaligus dapat dibaca (READ),di modifikasi atau dibetulkan terlebih
dahulu jika salah.Kemudian memungkinkan untuk direkamkan kembali (REWRITE atau
WRITE) pada posisi yang sama.Pada mode akses secara urut (sequential access
mode).Statement WRITE pada OPEN I-O tidak boleh dipergunakan harus menggunakan
REWRITE.
·
CLOSE
VERB
Setelah operasi file selesai,maka semua file
yang masih terbuka harus ditutup.Untuk menutup file dipergunakan statement
CLOSE. Bentuk dari statement CLOSE:
Bentuk dan penggunaan statement CLOSE ini
sama persis dengan organisasi file secara sequentional atau pada organisasi
file secara indeks.
·
WRITE
VERB
Write verb digunakan untuk membentuk
statement WRITE yang berguna untuk merekamkan data pada record tertentu di file
yang telah dibuka dengan statement OPEN.
Untuk mode akses secara urut (sequentional access mode).Statement WRITE digunakan untuk file yang dibuka sebagai file output(OPEN OUTPUT),sedang pada mode akses secara acak (random access mode) dan mode akses secara dinamik (dynamic access mode),statement WRITE dapat digunakan untuk file yang dibuka sebagai file output (OPEN OUTPUT) atau sebagai file input dan output sekaligus (OPEN I-O) . Bentuk dari statement WRITE :
Untuk mode akses secara urut (sequentional access mode).Statement WRITE digunakan untuk file yang dibuka sebagai file output(OPEN OUTPUT),sedang pada mode akses secara acak (random access mode) dan mode akses secara dinamik (dynamic access mode),statement WRITE dapat digunakan untuk file yang dibuka sebagai file output (OPEN OUTPUT) atau sebagai file input dan output sekaligus (OPEN I-O) . Bentuk dari statement WRITE :
Dengan statement WRITE ini,data yang ada di
storage nama-record atau diambil dari (FROM) storage nama-data akan direkamkan
data pada record,nilai dari field kunci harus unik,kalau tidak,maka data tidak
akan terekam dan statement-imperatip pada INVALID KEY akan dikerjakan bila
disebutkan.
Nilai dari nama-data pada RELATIVE KEY clause yang menunjukan posisi nomor record relatif di file harus merupakan nomor record relatif yang record tersebut belum terisi dengan data.Bila pada record tersebut sudah terisi dengan data,maka ini berati nomor record relatif tersebut tidak unik.
Nilai dari nama-data pada RELATIVE KEY clause yang menunjukan posisi nomor record relatif di file harus merupakan nomor record relatif yang record tersebut belum terisi dengan data.Bila pada record tersebut sudah terisi dengan data,maka ini berati nomor record relatif tersebut tidak unik.
·
READ VERB
Statement READ digunakan untuk membaca
record yang ada di file.Ada 2 bentuk statement READ yang tersedia untuk ini.
Bentuk statement READ yang ke-1:
Bentuk statement READ yang ke-2:
·
START
VERB
Statement START digunakan untuk menempatkan
pembacaan record pada posisi record sesuai dengan nilai nomor relatif tertentu
yang diinginkan.
Statement ini hanya boleh dipergunakan untuk file yang diakses secara sequential access mode atau secara dynamic access mode yang dibuka sebagai file input atau file I-O.
Statement ini hanya boleh dipergunakan untuk file yang diakses secara sequential access mode atau secara dynamic access mode yang dibuka sebagai file input atau file I-O.
Bentuk umumnya yaitu :
·
REWRITE
VERB
Statement REWRITE digunakan untuk merekam ulang record yang sudah pernah direkam.Statement ini biasanya digunakan untuk meremajakan (up-date) atau mengoreksi nilai record tertentu yang sudah terekam,yaitu dengan jalan merekamkan ulang (REWRITE) dengan nilai data yang baru.Bentuk dari statement REWRITE :
Statement REWRITE digunakan untuk merekam ulang record yang sudah pernah direkam.Statement ini biasanya digunakan untuk meremajakan (up-date) atau mengoreksi nilai record tertentu yang sudah terekam,yaitu dengan jalan merekamkan ulang (REWRITE) dengan nilai data yang baru.Bentuk dari statement REWRITE :
Untuk file sequential access mode,statement READ sebelum statement REWRITE harus dikerjakan dengan berhasil ,kalau tidak maka pelaksanaan statement REWRITE menjadi tidak sah (INVALID).Juga pada file sequential access mode,nilai nomor record relatif tidak boleh dirubah,kalau berubah maka akan terjadi INVALID KEY dan statement-imperatip akan dikerjakan.
·
DELETE
VERB
Statement DELETE digunakan untuk menghapus record tertentu dari file.Bentuk dari statement DELETE :
Statement DELETE digunakan untuk menghapus record tertentu dari file.Bentuk dari statement DELETE :
Untuk file sequential access mode,sebelum record dihapus,record tersebut harus dibaca terlebih dahulu dengan statement READ yang harus dikerjakan dengan sukses.Untuk file random access mode atau dynamic access mode,record yang akan dihapus ditentukan langsung dari nomor record relatifnya,tidak perlu digunakan statement READ terlebih dahulu untuk membaca record tersebut.Kondisi INVALID KEY terjadi bila nomor record relatif tidak ada di disk.
Berikut adalah contoh codingan program sederhana menggunakan
bahasa pemrograman “Cobol” :
Sumber
Referensi :
0 komentar:
Posting Komentar