Sebelum
membahas tentang Masyarakat Kota ataupun Masyarakat Pedesaan , yang perlu
diketahui pertama tentu arti sesungguhnya masyarakat.Masyarakat …
Apa itu
Masyarakat ?
Masyarakat
dapat mempunyai arti yang luas dan sempit.
Dalam arti
luas masyarakat adalah keseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan
tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya.
Dalam arti
sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek
tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya.
Masyarakat
dapat dibagi dalam berbagai macam sesuai dengan segi cara terbentuknya.
Namun, pada
postingan kali ini yang akan dibahas merupakan dari segi tempat tinggalnya
yaitu di Kota dan di Pedesaan.
MASYARAKAT PEDESAAN
Masyarakat pedesaan
ditandai dengan pemilikan ikatan perasaan batin yang kuatsesama warga desa,
yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yang sangat kuat yang hakekatnya,bahwa
seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat
dimanapun ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk
berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat,
karena beranggapan sama-sama sebgai masyarakat yang saling mencintai saling
menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan
kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.
Adapun yang menjadi ciri masyarakat desa antara lain
:
- Di dalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang sangat mendalam dan erat.
- Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
- Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
- Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal mata pencaharian, agama, adapt istiadat, dan sebagainya
MASYARAKAT PERKOTAAN
Pengertian masyarakat kota (urban community) lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang sangat jauh berbeda bahkan berbanding terbalik dengan masyarakat pedesaan.
Pengertian masyarakat kota (urban community) lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang sangat jauh berbeda bahkan berbanding terbalik dengan masyarakat pedesaan.
Ada beberapa ciri yang menonjol pada
masyarakat kota yaitu :
- Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
- Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
- Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan , menyebabkan bahwa interaksi – interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi.
- Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata
- Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa
- Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu
- Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
Jadi, ditinjau dari penjelasan
penjelasan di atas dapat disimpulkan beberapa perbedaan yang
cukup jelas terlihat antara masyarakat
perkotaan dan masyarakat pedesaan yaitu :
Pedesaan : Perilaku homogen
Perkotaan : Perilaku heterogen
Pedesaan : Perilaku yang dilandasi oleh konsep kekeluargaan dan
kebersamaan
Perkotaan : Perilaku yang dilandasi oleh konsep
pengandalan diri dan kelembagaan
Pedesaan : Perilaku yang berorientasi pada tradisi dan status
Perkotaan : Perilaku yang berorientasi pada
rasionalitas dan fungsi
Pedesaan : Isolasi sosial, sehingga statik
Pedesaan : Kesatuan dan keutuhan kultural
Perkotaan : Kebauran dan diversifikasi kultural
Pedesaan : Banyak ritual dan nilai-nilai sacral
Perkotaan : Birokrasi fungsional dan nilai-nilai sekular
0 komentar:
Posting Komentar