Laman

Minggu, 02 November 2014

File Relatif pada Cobol


File Relatif (relative file) pada bahsa pemrograman “Cobol” adalah file yang recordnya dibedakan dengan dasar suatu nomor record relatif.Nomor record relatif dapat berkisar dari nomor record 1 sampai dengan nomor record 32767.
Nomor record relative ini tidak turut direkamkan dalam file,sehingga panjang recornya adalah sepanjang record yang ditentukan tanpa nomor record relatif.Panjang record untuk file relatif adalah mempunyai panjang yang tetap.

Pada bahsa pemrograman Cobol , File ini terbagi menjadi beberapa divisi / bagian yaitu :

1.       IDENTIFICATION DIVISION
Isi dan bentuk dari identification division (ID) untuk file relatif sama dan tidak berbeda dengan identification division pada file sequential,maupun file indeks.
Bentuk Umum dari divisi ini yaitu:


2.       ENVIRONMENT DIVISION

Berfungsi untuk menyediakan informasi mengenai peralatan yang dipergunakan di dalam program . Pada divisi ini,entry pada “SELECT” clause harus disebutkan ”ORGANIZATION IS RELATIVE” .Bentuk entry pada SELECT clause adalah sebagai berikut :

“RELATIVE KEY” clause menunjukkan nama-data yang dipergunakan  sebagai kunci relatif, yang sudah harus disebutkan terlebih record description entri dalam DATA DIVISION. Nama-data ini dapat berupa grup data item atau elementary data item yang berbentuk numeric. “RELATIVE KEY” clause harus disebutkna untuk mode access acak atau mode access dinamik, sedangkan pada mode access urut, dapat disebutkan bila akan dipergunakan statement START untuk menempatkan posisi record pada nomor relative tertentu.


3.       DATA DIVISION
DATA DIVISION pada file relatif sama dengan DATA DIVISION pada file sequential.Maupun pada file indeks,yaitu mengandung file description entry.


4.       PROCEDURE DIVISION
Statement khusus yang dipergunakan pada file relatif di dalam PROCEDURE DIVISION sama dengan yang ada di file indeks,yaitu dapat dibentuk dari verb OPEN , CLOSE , READ , WRITE , REWRITE , START dan DELETE.

·         OPEN VERB
Digunakan untuk membentuk statement OPEN yang digunakan untuk membuka file yang akan diakses.Bentuk dari statement OPEN pada file indeks adalah sebagai berikut :


Keterangan :
o   OPEN INPUT menunjukan file dibuka sebagai file input,yaitu file yang dibuka untuk tujuan sebagai input atau data akan dibaca (READ) dari file ini.
o   OPEN OUTPUT menunjukan file dibuka sebagai file output,yaitu file yang dibuka untuk tujuan sebagai output atau data yang akan direkamkan (WRITE) pada file ini.
o   OPEN I-O menunjukan file dibuka baik sebagai file input ataupun output,yaitu file yang dibuka untuk tujuan sebagai input dan output sekaligus dapat dibaca (READ),di modifikasi atau dibetulkan terlebih dahulu jika salah.Kemudian memungkinkan untuk direkamkan kembali (REWRITE atau WRITE) pada posisi yang sama.Pada mode akses secara urut (sequential access mode).Statement WRITE pada OPEN I-O tidak boleh dipergunakan harus menggunakan REWRITE.

·         CLOSE VERB
Setelah operasi file selesai,maka semua file yang masih terbuka harus ditutup.Untuk menutup file dipergunakan statement CLOSE. Bentuk dari statement CLOSE:


Bentuk dan penggunaan statement CLOSE ini sama persis dengan organisasi file secara sequentional atau pada organisasi file secara indeks.


·         WRITE VERB
Write verb digunakan untuk membentuk statement WRITE yang berguna untuk merekamkan data pada record tertentu di file yang telah dibuka dengan statement OPEN.
Untuk mode akses secara urut (sequentional access mode).Statement WRITE digunakan untuk file yang dibuka sebagai file output(OPEN OUTPUT),sedang pada mode akses secara acak (random access mode) dan mode akses secara dinamik (dynamic access mode),statement WRITE dapat digunakan untuk file yang dibuka sebagai file output (OPEN OUTPUT) atau sebagai file input dan output sekaligus (OPEN I-O) . Bentuk dari statement WRITE :
               
Dengan statement WRITE ini,data yang ada di storage nama-record atau diambil dari (FROM) storage nama-data akan direkamkan data pada record,nilai dari field kunci harus unik,kalau tidak,maka data tidak akan terekam dan statement-imperatip pada INVALID KEY akan dikerjakan bila disebutkan.
Nilai dari nama-data pada RELATIVE KEY clause yang menunjukan posisi nomor record relatif di file harus merupakan nomor record relatif yang record tersebut belum terisi dengan data.Bila pada record tersebut sudah terisi dengan data,maka ini berati nomor record relatif tersebut tidak unik.


·         READ VERB
Statement READ digunakan untuk membaca record yang ada di file.Ada 2 bentuk statement READ yang tersedia untuk ini.
Bentuk statement READ yang ke-1:

digunakan pada sequential access mode.

 Bentuk statement READ yang ke-2:

digunakan pada dynamic access mode untuk membaca record secara urut


·         START VERB
Statement START digunakan untuk menempatkan pembacaan record pada posisi record sesuai dengan nilai nomor relatif tertentu yang diinginkan.
Statement ini hanya boleh dipergunakan untuk file yang diakses secara sequential access mode atau secara dynamic access mode yang dibuka sebagai file input atau file I-O.
Bentuk umumnya yaitu :

·         REWRITE VERB
Statement REWRITE digunakan untuk merekam ulang record yang sudah pernah direkam.Statement ini biasanya digunakan untuk meremajakan (up-date) atau mengoreksi nilai record tertentu yang sudah terekam,yaitu dengan jalan merekamkan ulang (REWRITE) dengan nilai data yang baru.Bentuk dari statement REWRITE :

Untuk file sequential access mode,statement READ sebelum statement REWRITE harus dikerjakan dengan berhasil ,kalau tidak maka pelaksanaan statement REWRITE menjadi tidak sah (INVALID).Juga pada file sequential access mode,nilai nomor record relatif tidak boleh dirubah,kalau berubah maka akan terjadi INVALID KEY dan statement-imperatip akan dikerjakan.

·         DELETE VERB
Statement DELETE digunakan untuk menghapus record tertentu dari file.Bentuk dari statement DELETE :


Untuk file sequential access mode,sebelum record dihapus,record tersebut harus dibaca terlebih dahulu dengan statement READ yang harus dikerjakan dengan sukses.Untuk file random access mode atau dynamic access mode,record yang akan dihapus ditentukan langsung dari nomor record relatifnya,tidak perlu digunakan statement READ terlebih dahulu untuk membaca record tersebut.Kondisi INVALID KEY terjadi bila nomor record relatif tidak ada di disk.

Berikut adalah contoh codingan program sederhana menggunakan bahasa pemrograman “Cobol” :
Output :


Sumber Referensi                :

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes