BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar Belakang
Seringkali
seorang manusia mengalami rasa tidak nyaman dalam dirinya yang terkadang tidak
jelas datangnya darimana. Hal ini merupakan rasa gelisah yang sangat lumrah
terjadi kepada seorang manusia apabila seorang manusia memikirkan sesuatu yang
tidak ingin terjadi pada dirinya. Rasa gelisah sangat mengganggu dan membuat
manusia terkadang bingung untuk menanggapinya bagaimana.
Berbagai
cara dilakukan seseorang untuk menghiangkan kegelisahan dihatinya sesuai dengan
cara pribadinya masing masing.Rasa gelisah merupakan salah satu bab yang
termasuk dalam Ilmu Budaya Dasar dan merupakan salah satu sifat alami (bawaan)
yang sangat wajar terjadi kepada manusia. Hubungan manusia dengan Kegelisahan
sendiri sangat kuat adanya .
Keadaan
gelisah ini dapat disebabkan dari banyak factor namun pada umumnya gelisah
terjadi dalam keterkaitan seseorang dengan orang lain . Ada yang gelisah
seseorang akan melakukan sesuatu pada dirinya adapula yang gelisah kepada orang
lain apabila seseorang yang dipikirkannya tersebut akan mengalami sesuatu yang
tidak diinginkan. Kegelisahan ini terjadi bukan hanya dari hati namun juga dari
pikiran manusia tersebut.
1.2 Perumusan Masalah
·
Apa yang dimaksud dengan kegelisahan ?
·
Apa saja faktor yang menyebabkan
seseorang menjadi gelisah ?
·
Apa saja hal hal yang dapat timbul
apabila seseorang gelisah ?
·
Bagaimana usaha usaha untuk mengatasi
rasa gelisah ?
1.3 Tujuan
Penulisan
·
Mengetahui hal hal mengenai kegelisahan
·
Mengetahui macam macam faktor yang
menyebabkan seseorang menjadi gelisah
·
Mengetahui hal hal apa saja yang dapat
timbul apabila seseorang gelisah
·
Mengetahui usah usaha yang dapat
dilakukan untuk mengatasi rasa gelisah
BAB
II
ISI
2.1
Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata
gelisah yang secara awam dapat dikatakan sebagai
kondisi yang tidak nyaman , tidak mengenakan , dan cenderung bersifat negatif. Kegelisahan sendiri merupakan rasa
ketidaknyamanan yang berada pada
diri kita yang berawal dari pikiran dan mempengaruhi hati nurani manusia . Kegelisahan akan berujung pada tindakan negatif
seseorang . Pada saat gelisah seseorang
seperti merasakan sesuatu yang sangat tidak mengenakan dan tidak nyaman mempengaruhi dirinya .
Kegelisahan
dapat berasal dari beberapa faktor , antara lain :
·
Faktor Internal
Ø Ketidakmampuan seorang dalam menghadapi
kenyataan hidup.
Ø Munculnya rasa takut tidak mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Ø Adanya dorongan kegelisahan dari dalam
hati nuraninya sendiri.
Ø Adanya perasaan takut kehilangan hak maupun
nama baiknya.
Ø Jiwa yang lemah
Ø Merasa tidak aman , takut , dan malu
·
Faktor Eksternal
Ø
Situasi budaya yang mengikat
Ø
Lingkungan masyarakat yang memiliki
berbagai persepsi
Ø
Perilaku orang orang sekitar
Pada hakikatnya , rasa kegelisahan
berawal dari aktivitas akitivitas maupun
sifat sifat negatif yang datang ke dalam diri seseorang . Rasa gelisah juga merupakan salah satu penderitaan
manusia yaitu penderitaan mental .Rasa kegelisahan
dari seorang manusia cenderung akan berdampak kepada orang lain disekitarnya. Kegelisahan juga pada
umumnya akan berujung kepada aksi emosi
mental baik marah , menangis , ataupun cara cara lain seseorang mengekspresikan emosinya .
Pengekspresian emosi pada seorang manusia akibat kegelisahannya merupakan hal
yang wajar terjadi agar orang tersebut dapat
keluar dari situasi ketidaknyamanan dirinya akibat rasa gelisah tersebut .
2.2 Manusia dan Kegelisahan
Gelisah
atau yang sekarang lebih sering disebut galau merupakan hal yang sangat wajar
terjadi pada manusia. Di dalam kehidupan manusia tentunya masalah akan selalu
datang silih berganti dari berbagai faktor kehidupan manusia itu sendiri.
Permasalahan dalam hidup manusia tersebut ada yang dapat terselesaikan dengan
baik dan ada juga yang tidak . Permasalahan yang tidak dapat diselesaikan
inilah merupakan salah satu faktor terbesar bagi timbulnya kegelisahan dalam
diri seseorang. Kegelisahan juga pada hakikatnya berawal dari nilai nilai negatif
dari kehidupan seorang manusia misalnya kritikan dari orang lain , ancaman dari
orang lain , ketidak puasan akan sesuatu dan lain sebagainya .
Apabila dijabarkan , kegelisahan pada diri
manusia dapat berbentuk dan menimbulkan berbagai hal dalam berbagai bentuk
antara lain :
1.
Keterasingan
Terasing, diasingkan atau sedang dalam keterasingan sudah ada sejak puluhan bahkan ribuan tahun lamanya. Dimana terasing pada dasarnya dapat didefinisikan sebagi bentuk kehilangan eksistensi diri yang disebabkan tidak adanya pengakuan tentang keberadaan kita “secara hakikat” atau dengan kata lain merasa tersisihkan dan termarjinalkan oleh diri sendiri dan orang lain dalam pergaulan atau mayarakat
Terasing, diasingkan atau sedang dalam keterasingan sudah ada sejak puluhan bahkan ribuan tahun lamanya. Dimana terasing pada dasarnya dapat didefinisikan sebagi bentuk kehilangan eksistensi diri yang disebabkan tidak adanya pengakuan tentang keberadaan kita “secara hakikat” atau dengan kata lain merasa tersisihkan dan termarjinalkan oleh diri sendiri dan orang lain dalam pergaulan atau mayarakat
2.
Kesepian
Aplikasi dan perwujudan dari terasing adalah kesepian. Jika seseorang sudah merasa diasingkan maka orang tersebut akan mengalami kesepian dalam diri dan lingkungan sehingga merasa kesepian. Jika hal ini terus dibiarkan maka orang tersebut akan kehilangan unsur dan karakter unik dalam dirinya sehingga dia pun sulit untuk mengenali dirinya
Aplikasi dan perwujudan dari terasing adalah kesepian. Jika seseorang sudah merasa diasingkan maka orang tersebut akan mengalami kesepian dalam diri dan lingkungan sehingga merasa kesepian. Jika hal ini terus dibiarkan maka orang tersebut akan kehilangan unsur dan karakter unik dalam dirinya sehingga dia pun sulit untuk mengenali dirinya
3.
Ketidakpastian
Berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal usul yang jelas. Itu semua disebabkan oleh pikiran yang tidak dapat berkonsentrasi yang mengacaukan pikirannya
Berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal usul yang jelas. Itu semua disebabkan oleh pikiran yang tidak dapat berkonsentrasi yang mengacaukan pikirannya
Kegelisahan selain menimbulkan hal
hal negative tersebut juga terkadang dapat menimbulkan hal yang positif yaitu “Introspeksi
Diri” , biasanya introspeksi diri dari seseorang juga menimbulkan
kegelisahan namun kegelisaha dari hal ini membuat seseorang berkaca akan
kesalahannya dan mencoba serta bertekad untuk merubah hal hal yang salah pada
dirinya . Seseorang yang dapat menanggapi kegelisahannya menjadi suatu introspeksi
dirinya merupakan orang orang yang bijaksana dalam menanggapi permasalahan
hidupnya.
2.3 Usaha Mengatasi Kegelisahan
Mengakhiri suatu kegelisahan menjadi
suatu introspeksi diri merupakan salah
satu cara untuk menagatasi rasa gelisah dengan cara yang sangat bijak .Beberapa orang mungkin melampiaskan rasa
ketidaknyamanannya tersebut kepada
orang lain seperti memarahi orang lain dan menyuruh mereka tidak mengomentari dirinya , atau bahkan
menyalahkan orang lain . Namun hal tersebut
tentunya hanya akan menimbulkan masalah masalah baru dan membuat orang tersebut bukannya lepas dari
suatu masalah melainkan menambah
masalahnya sehingga hidupnya akan menjadi semakin dihantui dengan rasa kegelisahannya . Alangkah
baiknya rasa gelisah yang terjadi dapat ditindak
lanjuti dengan tidak membuat masalah baru .
Selain mengintrospeksi diri ketika terjadi
masalah ada beberapa usaha yang dapat
dilakukan apabila seseorang merasa gelisah dengan keadaannya diambil dari salah satu media
artikel , yaitu :
1.
Katakan Hal yang Membuat Cemas Berulang-ulang Sampai Bosan
Ketika takut naik lift, Anda harus menghadapi ketakutan tersebut dengan berulang kali naik lift itu sampai Anda bosan. Awalnya mungkin akan merasa panik,namun lama kelamaan Anda akan terbiasa menghadapi hal tersebut. Begitu juga dalam mengatasi kecemasan, cobalah untuk mengatakan hal yang membuat Anda khawatir berulang-ulang sampai bosan. Maka otak akan merespon hal tersebut sehingga perlahan-lahan kecemasan Anda itu akan hilang.
2. Alihkan Pikiran ke Hal-hal Menyenangkan
Kadang Anda terlalu berlebihan dalam menanggapi perasaan tidak enak. Anda yakin perasaan tersebut dapat memicu terjadinya bencana atau masalah besar. Abaikan perasaan tersebut, karena semakin Anda memikirkannya, justru musibah itu bisa hadir dari pikiran Anda sendiri. Alihkanlah pikiran dari hal yang membuat cemas.
3. Anggap Masalah Sebagai Drama yang Pasti Akan Berlalu
Bukan menyarankan untuk menjadi 'drama queen', tapi anggap saja kekhawatiran sebagai sebuah drama di pikiran Anda, yang pasti akan berakhir. Nikmati saja setiap cerita yang disuguhkan oleh pikiran Anda tersebut, dan anggap diri Anda sedang terlibat dalam pertunjukan itu.
4. Fokus Selesaikan Masalah
Pilihlah momen tertentu yang Anda anggap sebagai waktu yang tepat untuk memikirkan masalah. Misalnya pukul 19.00-20.00, Maka pada jam tersebut, Anda harus fokus memikirkan masalah dan mencari solusinya. Lewat dari jam tersebut ,bebaskan pikiran Anda dari masalah itu.
5. Meditasi
Ini adalah metode biasa, namun sangat ampuh untuk mengatasi kecemasan.Tarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan. Buang semua kepanikan Anda dan gunakan logika untuk mengatasi kekhawatiran tersebut. Panik bisa membuat Anda berpikir terlalu jauh, jadi tenangkan diri terlebih dulu agar solusi dari masalah bisa didapatkan.
6. Kuasai Rasa Khawatir Anda
Ketika cemas dan khawatir akan sesuatu, maka Anda akan mengalami hal-hal seperti susah tidur, denyut nadi semakin kencang, bahkan ada kalanya membuat putus asa. Jangan biarkan perasaan-perasaan seperti itu menguasai dan mengambil alih hidup Anda. Pikirkan bahwa apapun masalah yang Anda hadapi akan selesai dan berlalu. Ini akan membantu Anda menanggulangi kecemasan tersebut.
Ketika takut naik lift, Anda harus menghadapi ketakutan tersebut dengan berulang kali naik lift itu sampai Anda bosan. Awalnya mungkin akan merasa panik,namun lama kelamaan Anda akan terbiasa menghadapi hal tersebut. Begitu juga dalam mengatasi kecemasan, cobalah untuk mengatakan hal yang membuat Anda khawatir berulang-ulang sampai bosan. Maka otak akan merespon hal tersebut sehingga perlahan-lahan kecemasan Anda itu akan hilang.
2. Alihkan Pikiran ke Hal-hal Menyenangkan
Kadang Anda terlalu berlebihan dalam menanggapi perasaan tidak enak. Anda yakin perasaan tersebut dapat memicu terjadinya bencana atau masalah besar. Abaikan perasaan tersebut, karena semakin Anda memikirkannya, justru musibah itu bisa hadir dari pikiran Anda sendiri. Alihkanlah pikiran dari hal yang membuat cemas.
3. Anggap Masalah Sebagai Drama yang Pasti Akan Berlalu
Bukan menyarankan untuk menjadi 'drama queen', tapi anggap saja kekhawatiran sebagai sebuah drama di pikiran Anda, yang pasti akan berakhir. Nikmati saja setiap cerita yang disuguhkan oleh pikiran Anda tersebut, dan anggap diri Anda sedang terlibat dalam pertunjukan itu.
4. Fokus Selesaikan Masalah
Pilihlah momen tertentu yang Anda anggap sebagai waktu yang tepat untuk memikirkan masalah. Misalnya pukul 19.00-20.00, Maka pada jam tersebut, Anda harus fokus memikirkan masalah dan mencari solusinya. Lewat dari jam tersebut ,bebaskan pikiran Anda dari masalah itu.
5. Meditasi
Ini adalah metode biasa, namun sangat ampuh untuk mengatasi kecemasan.Tarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan. Buang semua kepanikan Anda dan gunakan logika untuk mengatasi kekhawatiran tersebut. Panik bisa membuat Anda berpikir terlalu jauh, jadi tenangkan diri terlebih dulu agar solusi dari masalah bisa didapatkan.
6. Kuasai Rasa Khawatir Anda
Ketika cemas dan khawatir akan sesuatu, maka Anda akan mengalami hal-hal seperti susah tidur, denyut nadi semakin kencang, bahkan ada kalanya membuat putus asa. Jangan biarkan perasaan-perasaan seperti itu menguasai dan mengambil alih hidup Anda. Pikirkan bahwa apapun masalah yang Anda hadapi akan selesai dan berlalu. Ini akan membantu Anda menanggulangi kecemasan tersebut.
7. Berbagi Curahan Hati kepada Orang
Terdekat
Orang orang terdekat adalah orang yang paling tepat untuk memberikan Anda nasihat dan saran atas permasalahan Anda. Pilihlah orang yang menurut anda sangat dapat mengerti Anda dan bersifatlah terbuka kepada orang tersebut . Teman/kerabat merupakan orang yang paling tepat dalam situasi ini selain keluarga tentunya . Berbagi curahan hati dapat mengurangi beban dalam pikiran anda dan mengurangi kegelisahan anda atau bahkan teman anda dapat menemukan solusi dari kegelisahan anda tersebut.
Orang orang terdekat adalah orang yang paling tepat untuk memberikan Anda nasihat dan saran atas permasalahan Anda. Pilihlah orang yang menurut anda sangat dapat mengerti Anda dan bersifatlah terbuka kepada orang tersebut . Teman/kerabat merupakan orang yang paling tepat dalam situasi ini selain keluarga tentunya . Berbagi curahan hati dapat mengurangi beban dalam pikiran anda dan mengurangi kegelisahan anda atau bahkan teman anda dapat menemukan solusi dari kegelisahan anda tersebut.
BAB
III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Permasalahan hidup manusia merupakan cikal bakal
munculnya kegelisahan dalam diri manusia . Kegelisahan dalam diri manusia
merupakan suatu beban tersendiri yang dipikul oleh pikiran dan hati manusia .
Terkadang kegelisahan membuat seseorang tidak dapat mengendalikan diri dan
hanyut dalam kekalutan dirinya . Tidak jarang dampak dari kegelisahan manusia
tersebut merupakan emosi dan amarah yang berdampak kepada orang sekitar dan
menimbulkan masalah masalah baru .
Kegelisahan baiknya disikapi dengan bijaksana dengan
berbagai cara yang telah dipaparkan didalam bab isi makalah ini. Kegelisahan
yang disikapi dengan bijaksana juga dapat menimbulkan sikap dewasa pada diri
seorang manusia karena ia sudah mulai dapat mengenal dan lama kelamaan dapat
mengendalikan dirinya sendiri.
3.2 Saran
Cara mengatasi kegelisahan yang paling
bijaksana yaitu dengan menjadikan permasalahan tersebut menjadi introspeksi
diri . Hal tersebut dapat menjadikan seseorang menjadi dewasa . Selain itu
kehadiran orang terdekat seperti teman / kerabat dekat merupakan jalan lain yang
cukup penting dan dibutuhkan bagi orang yang sedang gelisah . Memikul bebas
pikiran dan menjadi gelisah merupakan perasaan yang sangat tidak nyaman bagi
seseorang sehingga kehadiran orang terdekat merupakan hal yang penting untuk
sedikit mengurangi beban tersebut.
Bersifat terbuka
kepada orang terdekat demi mendapatkan respon dan mungkin solusi dari orang
tersebut juga penting , namun jangan mengumbar umbar permasalahan diri sendiri.
Percayakan kepada orang yang sekiranya benar benar dipercaya . Selanjutnya ,
langkah yang paling tepat adalah berserah diri kepada Tuhan YME dan berdoa agar
segala kegelisahan dan rasa yang tidak nyaman dalam diri dihilangkan.
DAFTAR
PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar