Laman

Kamis, 29 Mei 2014

Makalah Manusia dan Kegelisahan



BAB I
PENDAHULUAN

1.1           1.1    Latar Belakang
          Seringkali seorang manusia mengalami rasa tidak nyaman dalam dirinya yang terkadang tidak jelas datangnya darimana. Hal ini merupakan rasa gelisah yang sangat lumrah terjadi kepada seorang manusia apabila seorang manusia memikirkan sesuatu yang tidak ingin terjadi pada dirinya. Rasa gelisah sangat mengganggu dan membuat manusia terkadang bingung untuk menanggapinya bagaimana.
            Berbagai cara dilakukan seseorang untuk menghiangkan kegelisahan dihatinya sesuai dengan cara pribadinya masing masing.Rasa gelisah merupakan salah satu bab yang termasuk dalam Ilmu Budaya Dasar dan merupakan salah satu sifat alami (bawaan) yang sangat wajar terjadi kepada manusia. Hubungan manusia dengan Kegelisahan sendiri sangat kuat adanya .
            Keadaan gelisah ini dapat disebabkan dari banyak factor namun pada umumnya gelisah terjadi dalam keterkaitan seseorang dengan orang lain . Ada yang gelisah seseorang akan melakukan sesuatu pada dirinya adapula yang gelisah kepada orang lain apabila seseorang yang dipikirkannya tersebut akan mengalami sesuatu yang tidak diinginkan. Kegelisahan ini terjadi bukan hanya dari hati namun juga dari pikiran manusia tersebut.


1.2     Perumusan Masalah

·         Apa yang dimaksud dengan kegelisahan ?
·         Apa saja faktor yang menyebabkan seseorang menjadi gelisah  ?
·         Apa saja hal hal yang dapat timbul apabila seseorang gelisah ?
·         Bagaimana usaha usaha untuk mengatasi rasa gelisah ?

1.3     Tujuan Penulisan
·         Mengetahui hal hal mengenai kegelisahan
·         Mengetahui macam macam faktor yang menyebabkan seseorang menjadi gelisah
·         Mengetahui hal hal apa saja yang dapat timbul apabila seseorang gelisah
·         Mengetahui usah usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa gelisah




BAB II
ISI

2.1           Kegelisahan
                Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang secara awam dapat dikatakan sebagai kondisi yang tidak nyaman , tidak mengenakan , dan cenderung bersifat  negatif. Kegelisahan sendiri merupakan rasa ketidaknyamanan yang berada pada diri kita yang berawal dari pikiran dan mempengaruhi hati nurani manusia . Kegelisahan akan berujung pada tindakan negatif seseorang . Pada saat gelisah seseorang seperti merasakan sesuatu yang sangat tidak mengenakan dan tidak nyaman mempengaruhi dirinya .
               Kegelisahan dapat berasal dari beberapa faktor , antara lain :

·         Faktor Internal
Ø  Ketidakmampuan seorang dalam menghadapi kenyataan hidup.
Ø  Munculnya rasa takut tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Ø  Adanya dorongan kegelisahan dari dalam hati nuraninya sendiri.
Ø  Adanya perasaan takut kehilangan hak maupun nama baiknya.
Ø  Jiwa yang lemah
Ø  Merasa tidak aman , takut , dan malu


·         Faktor Eksternal
Ø  Situasi budaya yang mengikat
Ø  Lingkungan masyarakat yang memiliki berbagai persepsi
Ø  Perilaku orang orang sekitar

           Pada hakikatnya , rasa kegelisahan berawal dari aktivitas akitivitas maupun sifat sifat negatif yang datang ke dalam diri seseorang . Rasa gelisah juga merupakan salah satu penderitaan manusia yaitu penderitaan mental .Rasa  kegelisahan dari seorang manusia cenderung akan berdampak kepada orang lain disekitarnya. Kegelisahan juga pada umumnya akan berujung kepada aksi emosi mental baik marah , menangis , ataupun cara cara lain seseorang mengekspresikan emosinya . Pengekspresian emosi pada seorang manusia akibat kegelisahannya merupakan hal yang wajar terjadi agar orang tersebut dapat keluar dari situasi ketidaknyamanan dirinya akibat rasa gelisah tersebut .


2.2   Manusia dan Kegelisahan

          Gelisah atau yang sekarang lebih sering disebut galau merupakan hal yang sangat wajar terjadi pada manusia. Di dalam kehidupan manusia tentunya masalah akan selalu datang silih berganti dari berbagai faktor kehidupan manusia itu sendiri. Permasalahan dalam hidup manusia tersebut ada yang dapat terselesaikan dengan baik dan ada juga yang tidak . Permasalahan yang tidak dapat diselesaikan inilah merupakan salah satu faktor terbesar bagi timbulnya kegelisahan dalam diri seseorang. Kegelisahan juga pada hakikatnya berawal dari nilai nilai negatif dari kehidupan seorang manusia misalnya kritikan dari orang lain , ancaman dari orang lain , ketidak puasan akan sesuatu dan lain sebagainya .
             Apabila dijabarkan , kegelisahan pada diri manusia dapat berbentuk dan menimbulkan berbagai hal dalam berbagai bentuk antara lain :

1.    Keterasingan
      Terasing, diasingkan atau sedang dalam keterasingan sudah ada sejak puluhan bahkan ribuan tahun lamanya. Dimana terasing pada dasarnya dapat didefinisikan sebagi bentuk kehilangan eksistensi diri yang disebabkan tidak adanya pengakuan tentang keberadaan kita “secara hakikat” atau dengan kata lain merasa tersisihkan dan termarjinalkan oleh diri sendiri dan orang lain dalam pergaulan atau mayarakat

2.     Kesepian
                  Aplikasi dan perwujudan dari terasing adalah kesepian. Jika            seseorang sudah merasa diasingkan maka orang tersebut akan mengalami kesepian dalam diri dan lingkungan sehingga merasa kesepian. Jika hal ini terus dibiarkan maka orang tersebut akan kehilangan unsur dan karakter unik dalam dirinya sehingga dia pun sulit untuk mengenali dirinya

3.     Ketidakpastian
                  Berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat       ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal usul yang jelas. Itu semua disebabkan oleh pikiran yang tidak dapat berkonsentrasi yang mengacaukan pikirannya

            Kegelisahan selain menimbulkan hal hal negative tersebut juga terkadang dapat menimbulkan hal yang positif yaitu “Introspeksi Diri” , biasanya introspeksi diri dari seseorang juga menimbulkan kegelisahan namun kegelisaha dari hal ini membuat seseorang berkaca akan kesalahannya dan mencoba serta bertekad untuk merubah hal hal yang salah pada dirinya . Seseorang yang dapat menanggapi kegelisahannya menjadi suatu introspeksi dirinya merupakan orang orang yang bijaksana dalam menanggapi permasalahan hidupnya.


2.3    Usaha Mengatasi Kegelisahan

               Mengakhiri suatu kegelisahan menjadi suatu introspeksi diri merupakan  salah satu cara untuk menagatasi rasa gelisah dengan cara yang sangat bijak .Beberapa orang mungkin melampiaskan rasa ketidaknyamanannya tersebut kepada orang lain seperti memarahi orang lain dan menyuruh mereka tidak mengomentari dirinya , atau bahkan menyalahkan orang lain . Namun hal tersebut tentunya hanya akan menimbulkan masalah masalah baru dan membuat orang tersebut bukannya lepas dari suatu masalah melainkan menambah masalahnya sehingga hidupnya akan menjadi semakin dihantui dengan rasa kegelisahannya . Alangkah baiknya rasa gelisah yang terjadi dapat ditindak lanjuti dengan tidak membuat masalah baru .
               Selain mengintrospeksi diri ketika terjadi masalah ada beberapa usaha yang dapat dilakukan apabila seseorang merasa gelisah dengan keadaannya diambil dari salah satu media artikel , yaitu :

                1. Katakan Hal yang Membuat Cemas Berulang-ulang Sampai Bosan
                        Ketika takut naik lift, Anda harus menghadapi ketakutan tersebut dengan berulang kali naik lift itu sampai Anda bosan. Awalnya mungkin akan merasa panik,namun lama kelamaan Anda akan terbiasa menghadapi hal tersebut. Begitu juga dalam mengatasi kecemasan, cobalah untuk mengatakan hal yang membuat Anda khawatir berulang-ulang sampai bosan. Maka otak akan merespon hal tersebut sehingga perlahan-lahan kecemasan Anda itu akan hilang.

            2
. Alihkan Pikiran ke Hal-hal Menyenangkan
                        Kadang Anda terlalu berlebihan dalam menanggapi perasaan tidak enak. Anda yakin perasaan tersebut dapat memicu terjadinya bencana atau masalah besar. Abaikan perasaan tersebut, karena semakin Anda memikirkannya, justru musibah itu bisa hadir dari pikiran Anda sendiri. Alihkanlah pikiran dari hal yang membuat cemas.

           
3. Anggap Masalah Sebagai Drama yang Pasti Akan Berlalu
                        Bukan menyarankan untuk menjadi 'drama queen', tapi anggap saja kekhawatiran sebagai sebuah drama di pikiran Anda, yang pasti akan berakhir. Nikmati saja setiap cerita yang disuguhkan oleh pikiran Anda tersebut, dan anggap diri Anda sedang terlibat dalam pertunjukan itu.

            4. Fokus Selesaikan Masalah
                        Pilihlah momen tertentu yang Anda anggap sebagai waktu yang tepat untuk   memikirkan masalah. Misalnya pukul 19.00-20.00, Maka pada jam tersebut, Anda harus fokus memikirkan masalah dan mencari solusinya. Lewat dari jam tersebut ,bebaskan pikiran Anda dari masalah itu.

            5. Meditasi
                        Ini adalah metode biasa, namun sangat ampuh untuk mengatasi kecemasan.Tarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan. Buang semua kepanikan Anda dan gunakan logika untuk mengatasi kekhawatiran tersebut. Panik bisa membuat Anda berpikir terlalu jauh, jadi tenangkan diri terlebih dulu agar solusi dari masalah bisa didapatkan.

            6. Kuasai Rasa Khawatir Anda
                        Ketika cemas dan khawatir akan sesuatu, maka Anda akan mengalami hal-hal seperti susah tidur, denyut nadi semakin kencang, bahkan ada kalanya membuat putus asa. Jangan biarkan perasaan-perasaan seperti itu menguasai dan mengambil alih hidup Anda. Pikirkan bahwa apapun masalah yang Anda hadapi akan selesai dan berlalu. Ini akan membantu Anda menanggulangi kecemasan tersebut.

            7. Berbagi Curahan Hati kepada Orang Terdekat
                        Orang orang terdekat adalah orang yang paling tepat untuk memberikan Anda nasihat dan saran atas permasalahan Anda. Pilihlah orang yang menurut anda sangat dapat mengerti Anda dan bersifatlah terbuka kepada orang tersebut . Teman/kerabat merupakan orang yang paling tepat dalam situasi ini selain keluarga tentunya . Berbagi curahan hati dapat mengurangi beban dalam pikiran anda dan mengurangi kegelisahan anda atau bahkan teman anda dapat menemukan solusi dari kegelisahan anda tersebut.







BAB III
KESIMPULAN

3.1     Kesimpulan
            Permasalahan hidup manusia merupakan cikal bakal munculnya kegelisahan dalam diri manusia . Kegelisahan dalam diri manusia merupakan suatu beban tersendiri yang dipikul oleh pikiran dan hati manusia . Terkadang kegelisahan membuat seseorang tidak dapat mengendalikan diri dan hanyut dalam kekalutan dirinya . Tidak jarang dampak dari kegelisahan manusia tersebut merupakan emosi dan amarah yang berdampak kepada orang sekitar dan menimbulkan masalah masalah baru .
            Kegelisahan baiknya disikapi dengan bijaksana dengan berbagai cara yang telah dipaparkan didalam bab isi makalah ini. Kegelisahan yang disikapi dengan bijaksana juga dapat menimbulkan sikap dewasa pada diri seorang manusia karena ia sudah mulai dapat mengenal dan lama kelamaan dapat mengendalikan dirinya sendiri.

3.2     Saran
          Cara mengatasi kegelisahan yang paling bijaksana yaitu dengan menjadikan permasalahan tersebut menjadi introspeksi diri . Hal tersebut dapat menjadikan seseorang menjadi dewasa . Selain itu kehadiran orang terdekat seperti teman / kerabat dekat merupakan jalan lain yang cukup penting dan dibutuhkan bagi orang yang sedang gelisah . Memikul bebas pikiran dan menjadi gelisah merupakan perasaan yang sangat tidak nyaman bagi seseorang sehingga kehadiran orang terdekat merupakan hal yang penting untuk sedikit mengurangi beban tersebut.
             Bersifat terbuka kepada orang terdekat demi mendapatkan respon dan mungkin solusi dari orang tersebut juga penting , namun jangan mengumbar umbar permasalahan diri sendiri. Percayakan kepada orang yang sekiranya benar benar dipercaya . Selanjutnya , langkah yang paling tepat adalah berserah diri kepada Tuhan YME dan berdoa agar segala kegelisahan dan rasa yang tidak nyaman dalam diri dihilangkan.




DAFTAR PUSTAKA

 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Top WordPress Themes